Ilmu Sosial Dasar di Tekhnik Mesin
Tujuan di berikannya Ilmu Sosial Dasar
Di fakultas tekhnik mesin
Universitas Gunadarma
Latar Belakang
Mata kuliah
Ilmu social dasar merupakan mata kuliah analisis, riset, ataupun kisah dan
fakta atas aneka fenomena yang terjadi pada pembelajaran dan kehidupan
sehari-hari, yang terjadi dalam ruang lingkup kekeluargaan, pertemanan, maupun
hubungan masyarakat setempat. Dan dapat kita ambil dari pembelajaran tentang
kajian dasar filsafat keilmuan yang telah lama lahir sejak terlahirnya
kehidupan pada jaman tradisional maupun pada jaman modern seperti pada saat ini
yang kita lihat. Manusia sebagai makhluk sosiaal pasti tidak akan pernah putus
dengan bantuan ataupun berupa pertolongan orang lain, maka itulah kehidupan
yang dinamakan manusia sebagai makhluk social. Karna setiap manusia pasti
saling membutuhkan satu sama lainnya.
Sezak jaman
prasejarah hingga sampai detik ini, manusia selalu disibukkan dengan kehidupan
yang selalu berkelompok. Dalam perlindungan itulah manusia menciptakan suatu
riset tentang cara pembuatan mesin dengan cara pengoprasian mesin tersebut
menggunakan bahan bakar, maka terciptalah suatu produk dimana produk itu dapat
terlaksana dengan baik hingga sampai saat ini suatu penghasilan mesin tersebut
dapat dipakai dengan sempurna. Dari suatu terciptanya mesin yang dapat
dioperasikan pada segelintir ilmuan dapat di kembangkan dan di pakai oleh
sejuta manusia maka hal itu dapat di katagorikan bahwa manusia saling hidup
berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain dalam ilmu bidang keahlian,
terutama pada bidang mesin.
Ilmu
pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam artian sebuah hukum atau teori
ilmiah, melainkan sebagai hasil statis dari suatu kegiatan yang paling dasar
sampai yang paling utama. Pada tataran selanjutnya pemahaman itu dapat
menggerakkan suatu kemampuan dan tolak ukur bagi manusia yag berfikir secara
normal dalam persaingan. Dan pada akhirnya dari persaingan-persaingan itulah
manusia yang berbasis mahasiswa tidak bisa menerima teori dan hukum yang di
dapat dengan mudah, melainkan suatu cara pembelajaran yang sangat efektif untuk
pesaing-pesaing dalam dunia pekerjaan khususnya dalam bidang mesin
perindustrian.
Tujuan belajar ilmu social dasar
1.
Mahasiswa/mahasiswi
dapat memutar pikiran dalam kesiapan untuk menekuni arti dan makna
pembelajaraan dalam dunia perkuliahan untuk ke jenjang perkerjaan.
2.
Mahasiswa/mahasiswi
dapat mengerti dan memahami persaingan-persaingan antar global di dalam dunia
pembelajaran maupun pekerjaan yang nanti pada akhirnya menjadi suatu bagian dari
kekeluargaan yang hidup di dalam masyarakat.
3.
Mahasiswa/mahasiswi
dapat meneladani suatu konsep yang berguna untuk di dunia kemasyarakatan dan
dunia bekerja.
4.
Mahasiswa/mahasiswi
dapat menyusun suatu hubungan yang harmonis dan saling membantu di dalam kekeluargaan
maupun di dalam kehidupan kemasyarakatan.
Permasalahan sosial
Setiap manusia
mempunyai kehidupan yang berbeda dan suatu permasalahan yang berbeda pula,
karna ruang lingkupnya kehidupan manusia pasti memiliki arti dan tujuan yang
berbeda pula. Masalah yang di hadapi tidak sama, disebabkan karena perbedaan
tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam maupun
tingkat suatu kebutuhan.
1.
Menurut
masyarakat, segala suatu masalah yang terjadi pada lingkungan masyarakat dimanapun
keberadaan kita adalah masalah social.
2.
Menurut
masyarakat, kesalahan yang terjadi pada rakyatnya adalah kesalahan pemerintahan
yang kurang memahami arti social yang telah berkembang di jaman modern.
3.
Menurut para
ahli, sesuatu kondisi yang tidak terwujud untuk masyarakatnya maka akan
menimbulkan kekacauwan.
4.
Menurut para
ahli, sesuatu yang dapat meremehkan suara para rakyatnya dapat menghancurkan
kestabilan dunia.
Dari hasil
kesimpulan yang saya dapat adalah, ilmu social dasar sangat berguna dan harus
di kembangkan di dalam dunia perkuliahan, khususnya mahasiswa dan mahasiswi.
Karna dengan adanya pembelajaran ini dapat menopang segudang pengalaman dan
trik-trik sebuah perumusan di dalam kalangan masyarakat luas. Yang mana pada
akhirnya ilmu ini dapat berkembang di dalam dunia pekerjaan yang mana hal hasil
ilmu metode ini dapat memaparkan bahwa manusia dapat berkerja dengan baik di
dalam suatu golongan, dan dapat memecahkan suatu ide yang sangat matang dalam
perindustrian mesin di kalangan bumi pertiwi. Dan hasil ini di dapat sama saja
menggunakan metode ilmiah pembelajaran ilmu social dasar, karna pada hakekatnya
manusia tidak bisa hidup tanpa adanya kehidupan yang berupa norma dan ilmu
social.
PENGERTIAN-PENGERTIAN dari beberapa hal
A. Paradigma
[ sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2010/12/09/reifikasi/ ]
A. Paradigma
Definisi paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan
asumsi-asumsi teoritis yang umum yang merupakan suatu sumber nilai.
Konsekuensinya hal itu merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta
karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain, misalnya politik, hukum, ekonomi dan budaya serta bidang-bidang lainnya. Dalam masalah yang popular ini istilah “paradigma” berkembang menjadi suatu terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.
Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain, misalnya politik, hukum, ekonomi dan budaya serta bidang-bidang lainnya. Dalam masalah yang popular ini istilah “paradigma” berkembang menjadi suatu terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang tertentu.
[ sumber : filsafat ilmu/ http://plato.stanford.edu/entries/thomas-kuhn/ ]
B. Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi,
dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis
mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan
hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz
dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis”
yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa
variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis
hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan
fakta-fakta. Selain itu, berbeda
dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima
secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang
konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan
kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan
pada pembuktian matematika.
[ sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori ]
C. Konsep
Konsep atau anggitan adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah konsep berasal dari bahasa latin
conceptum, artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam "The classical
theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam
pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan
abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau
simbol. Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang dibangun
dari berbagai macam kharakteristik.
Berbagai pengertian konsep dikemukan oleh beberapa pakar. Konsep
didefinisikan sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai
ciri-ciri yang sama. Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari
ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan
manusia untuk berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum
atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa,
suatu akal pikiran, suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep adalah elemendari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep adalah abstrak di mana mereka menghilangkanperbedaan dari segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik. Konsep adalah
universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap extensinya.
Konsep adalah pembawa arti.
Suatu konsep tunggal bisa dinyatakan dengan bahasa apa pun. Konsep bisa
dinyatakan dengan 'Hund' dalam bahasa Jerman, 'chien' dalam bahasa Prancis,
'perro' dalam bahasa Spanyol.
[ sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Konsep ]
D. Prinsip
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan
oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun
perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh
sebuah obyek atau subyek tertentu.
[ sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip ]
E. Fakta
Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan
dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta
merujuk pada suasana yang khusus dan keberlakuannya terbatas (kurang berlaku
umum).
F. Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap
masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap
masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang
timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upayapembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau
menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori.
[ sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis ]
G. Postulat
PengertianPostulat
Dalam bahasa Inggris: postulate. Bahasa latinnya postulatum, dari postulare yang artinya meminta,menuntut.
Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan proposisi-proposisi yang merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi, atau perandaian sementara, tidak juga sedemikian pasti sehingga mereka diangkat sebagai aksioma. Proposisi-proposisi itu ditentukan sebagai benar, dan digunakan tanpa pembuktian, jadi postulat salah satu kelompok istlah-istilah yang saling berkaitan, termasuk definisi, asumsi, hipotesis, dan aksioma.
Dalam bahasa Inggris: postulate. Bahasa latinnya postulatum, dari postulare yang artinya meminta,menuntut.
Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan proposisi-proposisi yang merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi, atau perandaian sementara, tidak juga sedemikian pasti sehingga mereka diangkat sebagai aksioma. Proposisi-proposisi itu ditentukan sebagai benar, dan digunakan tanpa pembuktian, jadi postulat salah satu kelompok istlah-istilah yang saling berkaitan, termasuk definisi, asumsi, hipotesis, dan aksioma.
H. Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului
oleh penginderaan, yaitu suatu stimulus yang diterima oleh individu melalui
alat reseptor yaitu indera. Alat indera merupakan penghubung antara individu
dengan dunia luarnya. Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu,
diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan
mengerti tentang apa yang diindera.
Dengan kata lain persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi
kedalam otak manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari individu
terhadap stimulus yang diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran,
perasaan, pengalaman-pengalaman individu akan ikut aktif berpengaruh dalam
proses persepsi.
[ sumber : http://www.duniapsikologi.com/persepsi-pengertian-definisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi/ ]
I. Sistem
Definisi dan Pengertian Sistem Menurut para Ahli - Sistem
berasal dari bahasa Latin, yaitu Systema yang berarti suatu kesatuan yang
terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan sebuah kesatuan
bagian-bagian yang saling memiliki hubungan yang berbeda dalam suatu wilayah,
serta memiliki item-item sebagai penggerak.
Menelisik dari penggunaanya, kata Sistem sendiri sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, selain itu kata ini juga kerap digunakan dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata sistem juga digunakan untuk banyak hal dan banyak bidang. Dengan demikian luasnya penggunaan kata sistem, membuat makna dari Sistem juga semakin beragam
Menelisik dari penggunaanya, kata Sistem sendiri sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, selain itu kata ini juga kerap digunakan dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata sistem juga digunakan untuk banyak hal dan banyak bidang. Dengan demikian luasnya penggunaan kata sistem, membuat makna dari Sistem juga semakin beragam
[ Sumber : http://berita-terhangat.blogspot.com/2012/08/defenisi-dan-pengertian-sistem-menurut.html ]
J. Reifikasi
Reifikasi adalah penilaian bahwa kesuksesan diukur dari sejumlah
benda (benda-benda yang menjadi standar kemajuan) yang dimiliki. Pada konsep seperti
itu, maka seseorang dianggap sukses jika mempunyai sejumlah (atau lebih dari
satu) benda yang menjadi standar kekayaan pada hidup dan kehidupan modern.
Reifikasi, secara positip, dapat menghantar seseorang untuk
bekerja keras dan giat, serta tanpa mengenal lelah untuk mencapai kesuksesan.
Artinya, seseorang akan berkerja keras, giat, jujur, teratur, penuh disiplin
agar memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupannya; melaksanakan dan menjalankan
tugas, tanggungjawab kerja secara profesional.
Namun, secara negatif, dapat menjadikan seseorang mengejar
kekayaan dengan segala macam cara, walaupun melanggar hukum serta norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat. Artinya, dapat melakukan segala bentuk kejahatan
dan pelanggaran demi tujuan dan keinginannya tercapai.
jangan perna mengopi barang orang...bagi anak mesi
BalasHapus